Wong Kalang Bojonegoro

Mengenal sejarah tentang orang Bojonegoro darimana sesunguhnya orang Bojonegoro Berasal ? Kajian sejarah yang di susun oleh JFX hoery sangat menarik untukmengungkapakan sejarah orang Bojonegoro. salah satunya kajian wong kalang dalam embiro buku Napak Tilas Wong Kalang Bojonegoro. Buku ini belum terbit namun akan menjadi karya yang menarik untuk mdi kaji terutama memahami diri kita sebagai wong Jenegoro.

Sejarah akan memberikan kita Cermin masa lalu . Dari masa lalu kita akan belajar untuk masa kini kita akan merancng masa depan Sehingga kita tidak buta jejak sejarah. kita tidak rabun asal mula diri kita sebagai wong jenegoro.

Siapa orang-orang kalang ini? Dalam catatan CLM Penders (1984), ojonegoro 1900-142 : Astory of Endemic Poverty in North-east Java Indoneais menyebutkan bahwa wong kalang adalah suku asli dari Bojonegoro, mereka tersebardi wilayah bagian barat Bojonegoro. Terutama  di wilayah kecamatan kedewan .

JFX Hoery menyebutkan mitologi terungkap terkait asal mula orang-orang kalang ini. Dari bandung Bandawasa. Jaka sasana hingga Dewi Rayungwulan . meski mitologi tapi kebenarannyadari cerita itu harus tetap di kaji.karena sejarah mengharuskan buktin nyata.Bukan sekedar mitos saja.wong kalang adalah bukti nyatadari sejarah asal mula wong Jenegoro. Sedangkan Angklingdharmo adalah mitos yang sebenarnya tidak ada dalam sejarah Bojonegoro. Fakta Sejarah keberadaan wong kalang adalah mdi temukan kuburan makam kalang di kawengan . makam orang kalang bukan seperti makam makam saat ini. Makam purba wong kalam justru berupa batu.artinya kebudayaan wong kalang saat  itu sudah maju.Tempat untuk mengubur mayat adalah batu yang di bentuk seperti peti mati lalu dikubur didalam tanah, sayang saat ini makam kalang tinggal beberapa glintir saja yang masih utuh dari ratusan makam kalang di desa kedaweaan. Peti batu untuk menyimpan mayat wong kalang banyak dicuri oleh orang yang sangat keji terhadap sejarah.

Dari sejarah wong kalang sesunguhnya kita bisa menuntut pulas sejarah orang samin yang tersebar di Bojonegoro dan Blora.dalam catatan JFX Hoery, ada keterikatan antara samin dengan wong kalam . Wong kalang lebih dulu ada lalu muncul samin yang menetap di Klopo duwur lalu menyebar di wilayah lainn jarak antara kedawean dan kelopo duwur di Blorapun tak jauh .

Kalang Di Bojonegoro berbeda dengan kalang di Jogjakarta.kalang di Bojonegoro adalah masyarakat yang melawan penguasa zalim.sedangkan di Jogjakarta kalam sangat kaya karena dekat dengan mataram. Samin menjadi salah satu komunitas yang melakukan perlawanan terhadap belanda tanpa kekerasan . perlawanan samin saat itu karena tidak mau membayar pajak kepada pemerintah kolonial belanda.Perlawanan samin seperti halnya perlawanan pendiri belanda.Mahatma Gandhi yang membawa konsep Ahimsa dan satyagraha.

Maka sesungguhnya orang Bojonegoro adalah masyarakat yang nirkekerasan. masyarakat Bojonegoro adalah masyarakat yang Guyup buktinya tidak ada kekerasan yang mengatas namakan agama.kekerasaan hanya akan merusak harmonisasi masyarakat Bojonegoro. karena belajar dari kearifan wong kalang yang menurunkan komunitas samin akan menjadikan kita makain mengenal local wisdom masyarakat bojonegoro.

Seharusnya kita menyebut dirikita adalah laskar wong kalang. bukan laskar Angklingdharmo Kalang dan samin adalah masyarakat yang bersahaja. mencintai kedamaian tanpa kekrasan. Sedangkan sejarah Angkling Dharmo adalah sejarah penguasa yang ingin melangengkan kekuasaan . Dan tentu saja Angklingdarma adalah sejarah kekerasan. Seharusnya kita Bangga Sebagai laskar wong kalang bukan laskar angkling dharmo. Wong kalang adalah sejarah nyata muasal Bojonegoro , Angkling dharmo adalah mitos yang bohong belaka.

Tulisan ini dimuat dalam koran radar Bojonegoro yang terbit pada tanggal 4 September 2011 Dalam rubik opini kolom yang berjudul MELAWAN KEBODOHAN SEJARAH ditulis oleh ANAS A.G Wartawan Radar Bojonegoro.